Kamis, 10 Maret 2011
Puisi 2 kelas VII D
IBU
Ibu…..
Ada waktunya, yang dulu tiada kupikirkan
aku melepas pelukan Ibu
meninggalkan rumah ini
meninggalkan masa main-main dan sendau gurau
melupakan masa kanak-kanak dan masa muda
menghapus dengan tawa campur tangis
menghapus dengan dera campur sepi
Ada tali antara Ibu dan kelahiranku
ada cinta antara lahirku dan harapnya
dan juga ikatan kelahiran
tali yang membelit gairah dan rambutku
darah yang mengalir dalam tubuhku
itu darah Ibu bukan darah orang lain
juga nafas dan cinta
Cinta yang melekat di pipi Ibu
akanku simpan di kedua keningku
bunga yang telah gugur sebelah pagar
simpanlah di rambut Ibu……….
(Aldike Dona Wibowo)
Sahabat
Sahabat. . . . .
Kau selalu menemaniku…..
Baik suka maupun duka
Kau teman terbaikku…..
Kau selalu mengerti aku….
Disaat aku sedih kau menghiburku….
Kita selalu bersama….. Tidak ada kata berpisah bagi kita…..
Tidak ada kata bertengkar bagi kita…..
Kita selalu menjalani hari-hari bersama…..
Aku tak kan bisa melupakan sahabatku….
Dan semoga kamu tidak akan melupakan ku….
Nama : Atik Zilziana M N
No.Absen : 04
Kelas : VIID
Cinta sejati
Cinta sejati
takkan pernah sanggup tuk diungkapkan
lewat lagu… ataupun lewat puisi
Cinta sejati tak mudah untuk dilukiskan
Melalui sebentuk langit biru…
atau pemandangan yang indah
Cinta sejati
takkan pernah bisa beranjak pergi
Meski masanya sirna…
Cinta sejati tak mudah untuk digoyahkan
Walau banyak godaan yang menderu…
Hingga esok tak lagi ada
Sejak terasa waktu pertama
Hingga dunia menjadi abadi
Tak berubah semua di hati
(Choirun Navis A)
Hidup ini
Hidup itu begitu indah .
Tetapi kita terkadang merasa tak adil .
Aku merasa dunia ini tak adil bagiku .
Memang , dunia ini tak untuk aku sendiri
Tetapi kita terkadang merasa ingin itu ,
Dibalik hari esok .
Bila , aku masih di inginkan untuk hidup .
Aku ingin canda untuk menemani tangisku ,
Agar aku tak merasa , dunia ini sangat menekan hariku .
Ku inginkan hari yang penuh tawa ,
Hari yang membuat aku bermakna .
Di dunia ini , agar aku .
Menjadi orang ,
Yang berguna untuk orang tua .
Dan orang lain .
(Farra Sisca Wijayanti)
IBU
Ibu……
Kau yang melahirkanku………
Merawatku sampai aku dewasa…………
Ibu………………
Engkau sangat berjasa bagiku…………………
Kau begitu baik dan penuh kasih saying………………
Setiap hari kau pasti merawatku dengan penuh kasih saying……………
Ibu……..
Aku sangat cinta padamu……
Walupun kau sering kali marah padaku karena kenakaalanku……………
Tetapi aku masih saying padamu……………………
Oh ibu………………
(Ghina Wardah Hania)
Inginkan Kamu....
Ku berdiri di sisni, sendiri ku menunggumu...
Terlalu lama kumenanti
Samapai habisnya waktuku,
Sang fajar telah datang ,
Dan membuka matahatiku
Inginku melupakanmu,
Namun sulit bagiku..
Ku harap engkau tau..
Aku menunggumu disini
Tetap menunggu , hingga habisnya waktuku..
Satu yang ku inginkan,
Ku hanya inginkan,,,
Ku inginkan dirimu.... untukku
Masih di sini menunggumu...
Berharap kau
Akan kembali padaku
(Novia Permata)
Rindu
Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
Nama :Mareta Silviana
No :14
Kelas :7D
PUISI UNTUK BUMI
Tak sengaja kuteteskan
Air mata ini
Saat aku melihat bumi
Sudah mulai tak tampak
Senyumannya
Sedih,pilu, dan penyesalan
Menyatu
Tatkala hutan rimba dan
Ngarai sudah tak berwarna
Ketahuilah, bumi ini sudah ada di
Puncak kemarahannya,
Hempasan, tiupan, dan getaran
Acapkali kita rasakan
Hentikan, hentikanlah itu
Tak perlu kita rusak lagi
Perangi keegoan kita terhadap bumi ini
Tunas kita masih memiliki harapan
Di bumi ini
Ya Robbi… maafkanlah segala
Kesalahan kami
(Mega Hindrawati)
SAHABAT
Sahabat
Telah kau daki
Gunung kemerdekaan
Menuju sinar harapan
Kehidupan masa depan
Menuju kebahagian
Sahabat
Relung waktu telah lalu
Rindu hati ingin bertemu
Walau surya telah berlalu
Dirimu masih ku tunggu
Dalam paruh waktuku
Sahabat
Aku memuja seraya berdoa
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertaimu
Bersama KuasaNya
Kau akan bahagia
Sahabat
Ketika hati ini bergeming
Gema Adzan berkumandang
Dikaulah yang membimbing
Ke Surau kecil desa
Bersujud kepadaNya
Hingga raga ini tenang
Sahabat
Sukma melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Terhentilah darah
Sahabat
Telah berujung riang
Gaung cinta persaudaraan
Telah kau tebarkan
Mengisi celah darah
Terpendam lubuk dalam
Sahabat
Lukisan kata tepat
Hembusan angin bertempat
Riasan duniawi bersifat
Dalam kota terpadat
Semoga masih sempat
Citra ini terdapat
(Miranda Muge Aisyah)
NARKOBA
Engakau adalah perusak …………………
Perusak anak muda sekarang………………….
Engkau membuat penasaran …………………..
Bagi orang – orang yang ingin mencoba………………….
Engkau sangat tidak berguna…………………………
Tetapi mengapa banyak sekali yang kecanduan……………
Mereka terus menerus mencobamu…………………
Hingga masuk ke dalam jeruji besi…………………..
Tetapi aku sangat heran ………………
Mengapa mereka tidak cukup…………
Untuk mencobamu sekali saja………….
Mengapa………………????????????
Apakah tidak takut berdosa…………….
Apakah tidak takut masuk ke penjara lagi……………..
Hindarilah narkoba dari sekarang……………….
(Nabilah)
Tubuhku yang renta
nyiur pohon kelapa melambai-lambai,
berhembus menerpa tubuhku,
hamparan pasir menggulung-gulung sepanjang pesisir,
aku berdiri seolah menjadi penguasa,
bertahan diterjang hembusanangin,
menatap langit dengan tatapan tajam,
melamun, berhayal, dan berharap itu difikiranku,
aku teraa mulai lelah dengan bayanganku,
sejenakmulai menghla nafas yang tersedak,
menatap matahariyang ulai tenggelam,
seperti diriku yang sebentar lagi tak berdaya lagi
by : oktavia wahyu n
SESALKU
Tak pernah kubayangkan diriku kau tinggalkan kau ucapkan perpisahan
Tak mampu ku menahan rasa sedih di hati akhirnya kau pun pergi
Baru ku sadari,,
Baru ku pahami,,
diriku bukanlah untuk kau miliki..
Mengapa terjadi perpisahan ini..
saat ini aku ingin kau ada di sini..
Kau hancurkan hatiku yang masih mencintaimu, yg masih menyayangimu..
Begitu tega kau buat ku terluka, kau buatku kecewa..
Nama : Regina Prajnyaparamita
No.abs : 24
Kelas : VII D
Tangisan Kecil
Di sudut kamar ,
Ku teteskan air mata
Ku tengok keatas langit ,
Apakah ini yang terbaik ?
Tuhan berikanlah aku jalan
Jalan terbaik dari yang terbaik
Kumohon. . .
Buatlah aku tersenyum kawan. .
Tapi mungkin tak bisa.
Aku sudah terpuruk!
Sendiri. .
Disini. .
Ditemani tetesan air mataku
Aku tau aku bisa
Mengusap air mataku
Dan tidak akan menangis lagi
(Winda Purnama)
Air
Air,kami manusia membutuhkanmu
Air kami tidak bisa hidup tanpa kau
Aku tak bisa membayangkan jika hidup tiada engkau
Hidup tanpamu rasanya sangat hampa
Air kau bisa membantu dan kau bisa merusak
Kau bisa mengakibatkan bencana yang sangat dahsyat
Air...,oh air ternyata engkau sangatlah berguna tapi kami manusia yang tamak mentia-nyiakanmu seperti itu maafkan kami air,maafkan kami.
Nama :Fachrul F No. 08 Kelas :VIID
Ibu…..
Ada waktunya, yang dulu tiada kupikirkan
aku melepas pelukan Ibu
meninggalkan rumah ini
meninggalkan masa main-main dan sendau gurau
melupakan masa kanak-kanak dan masa muda
menghapus dengan tawa campur tangis
menghapus dengan dera campur sepi
Ada tali antara Ibu dan kelahiranku
ada cinta antara lahirku dan harapnya
dan juga ikatan kelahiran
tali yang membelit gairah dan rambutku
darah yang mengalir dalam tubuhku
itu darah Ibu bukan darah orang lain
juga nafas dan cinta
Cinta yang melekat di pipi Ibu
akanku simpan di kedua keningku
bunga yang telah gugur sebelah pagar
simpanlah di rambut Ibu……….
(Aldike Dona Wibowo)
Sahabat
Sahabat. . . . .
Kau selalu menemaniku…..
Baik suka maupun duka
Kau teman terbaikku…..
Kau selalu mengerti aku….
Disaat aku sedih kau menghiburku….
Kita selalu bersama….. Tidak ada kata berpisah bagi kita…..
Tidak ada kata bertengkar bagi kita…..
Kita selalu menjalani hari-hari bersama…..
Aku tak kan bisa melupakan sahabatku….
Dan semoga kamu tidak akan melupakan ku….
Nama : Atik Zilziana M N
No.Absen : 04
Kelas : VIID
Cinta sejati
Cinta sejati
takkan pernah sanggup tuk diungkapkan
lewat lagu… ataupun lewat puisi
Cinta sejati tak mudah untuk dilukiskan
Melalui sebentuk langit biru…
atau pemandangan yang indah
Cinta sejati
takkan pernah bisa beranjak pergi
Meski masanya sirna…
Cinta sejati tak mudah untuk digoyahkan
Walau banyak godaan yang menderu…
Hingga esok tak lagi ada
Sejak terasa waktu pertama
Hingga dunia menjadi abadi
Tak berubah semua di hati
(Choirun Navis A)
Hidup ini
Hidup itu begitu indah .
Tetapi kita terkadang merasa tak adil .
Aku merasa dunia ini tak adil bagiku .
Memang , dunia ini tak untuk aku sendiri
Tetapi kita terkadang merasa ingin itu ,
Dibalik hari esok .
Bila , aku masih di inginkan untuk hidup .
Aku ingin canda untuk menemani tangisku ,
Agar aku tak merasa , dunia ini sangat menekan hariku .
Ku inginkan hari yang penuh tawa ,
Hari yang membuat aku bermakna .
Di dunia ini , agar aku .
Menjadi orang ,
Yang berguna untuk orang tua .
Dan orang lain .
(Farra Sisca Wijayanti)
IBU
Ibu……
Kau yang melahirkanku………
Merawatku sampai aku dewasa…………
Ibu………………
Engkau sangat berjasa bagiku…………………
Kau begitu baik dan penuh kasih saying………………
Setiap hari kau pasti merawatku dengan penuh kasih saying……………
Ibu……..
Aku sangat cinta padamu……
Walupun kau sering kali marah padaku karena kenakaalanku……………
Tetapi aku masih saying padamu……………………
Oh ibu………………
(Ghina Wardah Hania)
Inginkan Kamu....
Ku berdiri di sisni, sendiri ku menunggumu...
Terlalu lama kumenanti
Samapai habisnya waktuku,
Sang fajar telah datang ,
Dan membuka matahatiku
Inginku melupakanmu,
Namun sulit bagiku..
Ku harap engkau tau..
Aku menunggumu disini
Tetap menunggu , hingga habisnya waktuku..
Satu yang ku inginkan,
Ku hanya inginkan,,,
Ku inginkan dirimu.... untukku
Masih di sini menunggumu...
Berharap kau
Akan kembali padaku
(Novia Permata)
Rindu
Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
Nama :Mareta Silviana
No :14
Kelas :7D
PUISI UNTUK BUMI
Tak sengaja kuteteskan
Air mata ini
Saat aku melihat bumi
Sudah mulai tak tampak
Senyumannya
Sedih,pilu, dan penyesalan
Menyatu
Tatkala hutan rimba dan
Ngarai sudah tak berwarna
Ketahuilah, bumi ini sudah ada di
Puncak kemarahannya,
Hempasan, tiupan, dan getaran
Acapkali kita rasakan
Hentikan, hentikanlah itu
Tak perlu kita rusak lagi
Perangi keegoan kita terhadap bumi ini
Tunas kita masih memiliki harapan
Di bumi ini
Ya Robbi… maafkanlah segala
Kesalahan kami
(Mega Hindrawati)
SAHABAT
Sahabat
Telah kau daki
Gunung kemerdekaan
Menuju sinar harapan
Kehidupan masa depan
Menuju kebahagian
Sahabat
Relung waktu telah lalu
Rindu hati ingin bertemu
Walau surya telah berlalu
Dirimu masih ku tunggu
Dalam paruh waktuku
Sahabat
Aku memuja seraya berdoa
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertaimu
Bersama KuasaNya
Kau akan bahagia
Sahabat
Ketika hati ini bergeming
Gema Adzan berkumandang
Dikaulah yang membimbing
Ke Surau kecil desa
Bersujud kepadaNya
Hingga raga ini tenang
Sahabat
Sukma melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Terhentilah darah
Sahabat
Telah berujung riang
Gaung cinta persaudaraan
Telah kau tebarkan
Mengisi celah darah
Terpendam lubuk dalam
Sahabat
Lukisan kata tepat
Hembusan angin bertempat
Riasan duniawi bersifat
Dalam kota terpadat
Semoga masih sempat
Citra ini terdapat
(Miranda Muge Aisyah)
NARKOBA
Engakau adalah perusak …………………
Perusak anak muda sekarang………………….
Engkau membuat penasaran …………………..
Bagi orang – orang yang ingin mencoba………………….
Engkau sangat tidak berguna…………………………
Tetapi mengapa banyak sekali yang kecanduan……………
Mereka terus menerus mencobamu…………………
Hingga masuk ke dalam jeruji besi…………………..
Tetapi aku sangat heran ………………
Mengapa mereka tidak cukup…………
Untuk mencobamu sekali saja………….
Mengapa………………????????????
Apakah tidak takut berdosa…………….
Apakah tidak takut masuk ke penjara lagi……………..
Hindarilah narkoba dari sekarang……………….
(Nabilah)
Tubuhku yang renta
nyiur pohon kelapa melambai-lambai,
berhembus menerpa tubuhku,
hamparan pasir menggulung-gulung sepanjang pesisir,
aku berdiri seolah menjadi penguasa,
bertahan diterjang hembusanangin,
menatap langit dengan tatapan tajam,
melamun, berhayal, dan berharap itu difikiranku,
aku teraa mulai lelah dengan bayanganku,
sejenakmulai menghla nafas yang tersedak,
menatap matahariyang ulai tenggelam,
seperti diriku yang sebentar lagi tak berdaya lagi
by : oktavia wahyu n
SESALKU
Tak pernah kubayangkan diriku kau tinggalkan kau ucapkan perpisahan
Tak mampu ku menahan rasa sedih di hati akhirnya kau pun pergi
Baru ku sadari,,
Baru ku pahami,,
diriku bukanlah untuk kau miliki..
Mengapa terjadi perpisahan ini..
saat ini aku ingin kau ada di sini..
Kau hancurkan hatiku yang masih mencintaimu, yg masih menyayangimu..
Begitu tega kau buat ku terluka, kau buatku kecewa..
Nama : Regina Prajnyaparamita
No.abs : 24
Kelas : VII D
Tangisan Kecil
Di sudut kamar ,
Ku teteskan air mata
Ku tengok keatas langit ,
Apakah ini yang terbaik ?
Tuhan berikanlah aku jalan
Jalan terbaik dari yang terbaik
Kumohon. . .
Buatlah aku tersenyum kawan. .
Tapi mungkin tak bisa.
Aku sudah terpuruk!
Sendiri. .
Disini. .
Ditemani tetesan air mataku
Aku tau aku bisa
Mengusap air mataku
Dan tidak akan menangis lagi
(Winda Purnama)
Air
Air,kami manusia membutuhkanmu
Air kami tidak bisa hidup tanpa kau
Aku tak bisa membayangkan jika hidup tiada engkau
Hidup tanpamu rasanya sangat hampa
Air kau bisa membantu dan kau bisa merusak
Kau bisa mengakibatkan bencana yang sangat dahsyat
Air...,oh air ternyata engkau sangatlah berguna tapi kami manusia yang tamak mentia-nyiakanmu seperti itu maafkan kami air,maafkan kami.
Nama :Fachrul F No. 08 Kelas :VIID
Berlangganan Postingan [Atom]
Posting Komentar