Kamis, 03 Maret 2011

Menulis Puisi

Walau ringkas, puisi mampu mengungkapkan perasaan dan pikiran penyairnya lewat makna
yang terkandung dalam kata-katanya. Hal terpenting yang harus dilakukan sebagai berikut.

Menentukan gagasan
Gagasan dapat diperoleh dari pengalaman, pengamatan daya khayal, dan hasil pemikiran.

1. Gagasan dari Pengalaman
contoh gagasan yang diperoleh dari pengalaman.

Saat itu aku sedang sendirian di rumah. Ibu yang kutunggu tidak segera pulang. Suasana terasa sepi. Tibatiba terdengar goncangan keras. Aku kaget sekali. Aku berteriak dan lari keluar. Ternyata telah terjadi gempa. Dan aku ternganga. Banyak kerusakan terjadi di sekelilingku.

Dari pengalaman tersebut, kalian dapat menuangkannya dalam bentuk puisi seperti berikut.

Tanah bergetar Pohon dan jalanan berserakan Tubuhku menggigil ketakutan
Dengan sisa keberanian Kusebut nama-Nya

2. Gagasan dari pengamatan
Setiap pagi, aku selalu melalui kebun bunga tetanggaku. Ada yang paling menarik dari kebun itu. Bunga kebun yang berwarna warni. Disudut kebun itu juga ada mawar merah hati. Prosa di atas jika dituangkan dalam bentuk puisi akan menjadi sebagai
berikut.

Setiap pagi ku jalan kaki Ku lewati bunga warna warni Ada satu menarik hati
Mawar merah hati

3. Gagasan dari daya khayal

Jika aku nanti tumbuh dewasa, aku ingin jadi ilmuwan yang ahli di bidang pertambangan. Dengan penemuanku nanti, aku berharap dapat menutup lubang tanah yang mengeluarkan lumpur tak terkira. Aku ingin mereka yang rumah dan hartanya
terendam lumpur, tidak merasa sedih lagi.

Dengan ilmuku Ku
sumbat lumpur bencana itu
Hingga warga desaku
dapat mencangkul lagi

Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]