Kamis, 07 April 2011

Tugas Bahasa Indonesia VII D

Nyanyian Seorang Petani
(Karya: Abdul Hadi W. M.)

Berilah kiranya yang terbaik bagiku
Tanah berlumpur dan kerbau pilihan

Biji padi yang manis
Berilah kiranya yang terbaik

Air mengalir
Hujan menyerbu tanah air
Bila masanya buahnya kupetik
Ranumnya kupetik
Rahmat-Mu kuraih

Apakah kamu dapat memahami maksudnya? Apakah kamu dapat menceritakan isinya? Ada langkah yang mudah dalam memahami sebuah puisi. Langkah tersebut adalah dengan
membubuhkan tanda baca, kata, frasa, dan klausa di antara kata dengan kata, larik dengan larik, dan bait dengan bait. Ya Tuhan, berilah kiranya semua yang terbaik bagiku Berilah tanah yang berlumpur dan kerbau pilihan serta Biji padi yang manis
Ya Tuhan, berilah kiranya semua yang terbaik Air mengalir dan Hujan menyerbu tanah air Ya Tuhan, bila masanya nanti buahnya kupetik Ranumnya kupetik
Rahmat-Mu segera kuraih

Jika larik-larik puisi itu ditulis kembali dalam bentuk prosa, kita akan memperoleh rangkaian kalimat sebagai berikut. Penyair berdoa kepada Tuhannya. Ya Tuhan, berilah
kiranya semua yang terbaik bagiku. Berilah tanah yang berlumpur dan kerbau pilihan serta biji padi yang manis. Ya Tuhan, berilah kiranya semua yang terbaik, air mengalir dan hujan menyerbu tanah air. Ya Tuhan, bila masanya nanti buahnya kupetik, ranumnya kupetik, rahmat-Mu segera kuraih.

Uji Kemampuan
1. Dengarkanlah kembali pembacaan puisi Nyanyian
Seorang Petani di atas!
2. Diskusikanlah dengan temanmu isi puisi tersebut yang
sudah disusun dalam rangkaian kalimat-kalimat!
3. Apakah yang bisa disimpulkan dari isi puisi tersebut?
4. Dalam kehidupan sehari-hari, perlukah kita memanjatkan
doa kepada Tuhan?
5. Apakah sikap petani dalam puisi tersebut patut kita
contoh?
Mengapa?

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]